Jumat, 30 September 2011

Kakao (Kopi Coklat) Diserang Hama Lalat Buah

Hama lalat buah menyerang tanaman kakao di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung hingga menurunkan produksi komoditas unggulan tersebut. 

"Penurunan produksi kakao berlangsung sejak dua tahun lalu sampai saat ini belum juga teratasi oleh petani," kata Syahban, petani kakao di Desa Gunungwani Kecamatan Margatiga, Lampung Timur, Minggu (25/9). 

Ia mengatakan, hama ini sangat sulit ditangani oleh petani sejak dua tahun lalu dan petani hanya membiarkannya saja karena penyemperotan insektisida ternyata tidak berpengaruh mengurangi serangan lalat. 

Ia menerangkan, hama lalat buah ini paling banyak menyerang tanaman buah kakao yang masih muda sehingga buah yang dihasilkan lebih kecil bahkan membusuk, meskipun dapat dipanen jumlahnya sedikit. 

Buah yang sempat dipanen,katanya, ukurannya lebih kecil atau 'bantat' karena perkembangannya terganggu akibat lalat-lalat buah tersebut serta harga jualnya lebih rendah. "Biji kakao banyak yang 'kepet' dan bobotnya lebih rendah," imbuhnya. 

Petani setempat lainnya, Kasim, mengatakan petani saat ini memang sangat kualahan dengan serangan hama tersebut karena menurunkan produksi kakao petani hingga 50 persen dibandingkan saat normal. 

Dia mengatakan, serangan lalat buah ini terjadi pada saat musim hujan maupun musim kemarau ini namun jumlah serangan masih banyak saat kemarau. "Saat kemarau buah berkurang ditambah dengan buah yang tersisa diserang hama lalat buah," katanya. 

Kemudian, katanya, upaya pembungkusan buah kakao juga telah dilakukan namun kurang efektif karena serangan lalat buah masih tetap ada," terangnya.
sumber : mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Tanggapan Atau Komentar, Kometar Spam akan Kami Hapus.