Jumat, 18 Februari 2011

Cara mencuci mobil standart internasional

Guide ini saya sadur dari situs luar, dengan harapan semakin banyak car enthusiast yang tidak salah kaprah dalam merawat mobilnya [khususnya dalam cuci mencuci]. Saya buat serapih mungkin supaya enak dibaca.

Banyak orang yang mencuci mobilnya dengan busa / spons dan mendapatkan mobilnya penuh dengan swirls / baret / sarang laba2, namun kebanyakan tidak mengetahui bagaimana proses terjadinya itu semua.

Kelemahan Mencuci Dengan Spons/Busa
Misalkan saja anda ingin membersihkan partikel kotoran yang ada di atas permukaan cat. Partikel kotoran tersebut berbeda-beda ukuran dan bentuknya. ada yang halus, dan ada juga yang tajam.

Pada saat anda mencuci dengan spons, partikel kotoran tertahan di antara permukaan spons dan permukaan cat mobil anda. Partikel tersebut tidak dapat bergerak kemana-mana karena tertahan pada permukaan spons yang rata.

Pada saat anda menggosok spons pada permukaan cat, anda juga menggeser partikel kotoran tersebut. Partikel yang tertahan tersebut akan membuat goresan-goresan tipis pada permukaan mobil anda. Semakin banyak anda menggosok, semakin banyak pula goresan yang terbuat.

Goresan-goresan tersebut akan sangat terlihat dibawah sinar yang terang [atau dapat juga dilihat menggunakan lampu halogen / senter yang terang / lampu blitz kamera], coba arahkan senter anda dari jarak kurang lebih 1 meter [tergantung intensitas lampu anda dan lampu yang digunakan] ke bodi mobil anda.

Wash Mitts
Penggunaan Wash Mitt sangat dianjurkan untuk mengatasi masalah di atas. Permukaan Wash Mitt yang tebal membuat partikel kotoran tidak terperangkap di permukaan Wash Mitt.

Pada saat partikel kotoran diusap dengan Wash Mitt, partikel tersebut masih dapat bergerak dan akhirnya terperangkap di dalam Wash Mitt, jauh dari permukaan cat, sehingga partikel tersebut tidak dapat menggores cat.

Catatan : Walaupun WashMitt jauh lebih baik dibandingkan spons, swirl marks tetap saja tidak dapat dihindari 100% dengan menggunakan WashMitt. Panduan ini adalah tips untuk mengurangi terjadinya goresan ke tingkat minimal.

Metode Dua Ember [Two Bucket Method]
Sekali lagi, banyak orang menggunakan satu ember sebagai tempat untuk shampoo mobil. Kenapa harus dua?
Sesuai dengan namanya, "Two Bucket Method" menggunakan dua ember.
Ember 1 : Untuk cairan shampoo seperti biasa.
Ember 2 : Untuk air bersih.

Pertama kali celupkan WashMitt anda ke Ember yang berisi shampoo dan mulai mencuci mobil dari bagian teratas.
Lalu sebelum anda mencelupkan kembali Washmitt ke shampoo, celupkan dulu [sambil sedikit digosok] WashMitt anda ke dalam ember yang berisi air bersih. Hal ini dilakukan agar partikel kotoran terlepas dari WashMitt dan tidak bersentuhan dengan cat mobil anda, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya swirls.

Grit Guard juga sangat baik digunakan, terlebih apabila mobil yang dicuci sangat kotor. Grit Guard membatasi ruang pada ember yang berisi air bersih [atas dan bawah] agar kotoran yang terlepas dari WashMitt tinggal di dasar ember, dan WashMitt itu sendir tidak dapat menyentuh dasar ember. [Seperti saringan] [Untuk Grit Guard silahkan kreasi sendiri ya boss, tidak harus semuanya beli khan? Contoh : grill kipas angin bisa dimodif jadi grit guard.

Tahap-Tahap Pencucian
1. Mulai dari bagian ban, velg, sela2 pintu, dan kolong mobil. Kenapa bagian tersebut duluan? Jika kotoran pada saat mencuci bagian tersebut terciprat ke bodi besar mobil, kita tidak perlu mengulang kembali mencuci bagian yang terkena kotoran tersebut. Jangan menggunakan WashMitt dan cairan pencuci yang sama untuk bagian2 tersebut dengan bodi mobil. [Minimalkan kontaminasi kotoran!!!]

2. Pembilasan Bodi Besar, tahap ini bertujuan agar kotoran dan debu yang mudah lepas terbawa oleh air dan sekaligus membasahi permukaan cat agar siap untuk dicuci. Gunakan selang atau apabila anda menggunakan mesin JetWasher, semprotkan air secara miring, hindari membentuk sudut 90 derajat.

3. Shampoo, gunakan takaran yang tepat untuk campuran shampoo dengan air, jangan sampai kurang licin / busa. Shampoo digunakan sebagai pelumas pada saat pencucian, lagi-lagi untuk meminimalkan terjadinya swirls. Air untuk shampoo boleh dingin / hangat, kalau anda takut kedinginan gunakan air hangat.

4. Mulai Pencucian, Gunakan 2 buah washmitt, satu untuk bagian atas [atap, bodi samping] dan satu lagi untuk bagian bawah mobil [bemper, bawah bemper, samping bawah pintu]. Lakukan gerakan tanpa tekanan yang berarti [gunakan berat tangan anda saja] untuk menghindari terjadinya goresan. Apabila kotoran membandel dan tidak dapat dihilangkan dengan pencucian, gunakan cairan seperti Tar Remover atau Clay. [Ada trik lain untuk menghilangkan kotoran yang lengket2, gunakan minyak kayu putih. Namun sehabis penggunaan bersihkan dengan Quik Detailer dan aplikasikan kembali Wax, karena minyak kayu putih juga mengangkat wax selain kotoran]

5. Mulai Pencucian 2, Mulai dari bagian atas mobil, sehingga kotoran di bagian bawah tidak terkontaminasi/pindah ke bagian atas. Hindari membiarkan cairan shampoo sampai kering, karena akan menimbulkan bercak. Hindari mencuci di bawah terik matahari, apabila tidak dapat dihindari cuci dan bilas sedikit-sedikit per bagian. Lakukan hingga selesai.

6. Pembilasan, Bilas dengan selang air atau mesin JetWash dari bagian atas ke bawah.

7. Pengeringan, Lagi-lagi tahap yang beresiko menimbulkan scratch. Jika ada gunakan Meguiar's Water Magnet Drying Towel, lebih aman dibandingkan menggunakan Chamois / Lap Karet. Teknik yang paling baik adalah menempel2kan Drying Towel / Chamois ke permukaan cat, bukan diseka. Sering-seringlah membilas Drying Towel anda dengan air yang mengalir dari keran, untuk menghilangkan kemungkinan ada kotoran yang menempel pada Towel anda.

Finishing & Maintaining
Tahap ini bertujuan untuk memberikan hasil akhir yang sempurna, merawat lapisan wax dan menampilkan kondisi terbaik dari mobil anda dengan menghilangkan bekas bercak air pada permukaan cat sehabis dikeringkan dengan Drying Towel. Semprotkan sedikit Quik Detailer atau Ultimate Quik Detailer pada permukaan cat, dan seka menggunakan Microfibre Towel [Gunakan Microfibre Towel yang baik : tebal, apabila diraba seperti ada nyangkut2nya di tangan, ujung permukaannya seperti kapas. Soalnya banyak MF palsu, ternyata hanya handuk biasa yang halus - pengalaman pribadi
Lipat MF dua kali [menjadi segiempat] gunakan sisi pertama untuk aplikasi dan sisi kedua untuk mengeringkan. Semprotkan sedikit Quik Detailer [takaran 1 pintu sedan disebar kira-kira 4 kali semprotan] 2 kali semprot pintu bagian atas, disebar dengan lap cepat namun tidak ditekan, balikkan sisi kedua, lap lagi. Semprotkan 2 kali bagian bawah, disebar lap dengan sisi pertama, balikkan sisi kedua, lap lagi. dan seterusnya. Terakhir bagian bemper yah. Semoga bermanfaat buat teman2

Merawat Kaca Kaca mobil

Topik ini saya sadur dr situs sebelah.Silahkan di baca semoga bermanfaat.
Musim hujan menyebabkan kaca mobil harus rajin-rajin dibersihkan agar tetap nyaman. Kaca mobil yang kotor dan berjamur bisa mengganggu pandangan saat mengemudi. Merawat kaca mobil sedikit berbeda dengan merawat bodi mobil.

Kaca mobil tidak boleh dipoles sesering kita memoles bodi mobil, karena jika terlalu sering dipoles, lapisan kaca dapat menipis dan membuat kaca tersebut kehilangan lapisan anti UV bawaan pabrik, dan ekstrimnya kaca bisa menjadi rapuh dan gampang pecah.

Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi, untuk itu kita harus lebih rajin merawat kaca mobil kita. Agar kaca mobil kita terhindar dari jamur, kita harus rajin mengeringkan kaca dengan mengelap menggunakan lap chamois setiap kali mobil habis kehujanan.

Untuk hasil maksimal, setelah dilap dengan chamois, ulangi menggunakan lap microfiber agar bening sempurna. Jangan biarkan air atau kotoran terlalu lama menempel di kaca. Jika kita mendapati mobil kita dalam keadaan kotor dan kita tidak sempat mencuci mobil, sempatkanlah untuk mengelap kaca-kacanya saja.

Jamur yang menempel di cat agar hilang dapat sering-sering dipoles (dengan cara yang telah disebutkan pada blog sebelumnya), namun tidak demikian dengan jamur di kaca, sehingga lebih baik mencegah timbulnya jamur dengan rajin mengelap kaca.

Jika kaca sudah terlanjur dipenuhi jamur, tidak ada cara lain selain membawa mobil Anda ke salon untuk dibersihkan kacanya dari jamur, sekali lagi saya ingatkan, jangan terlalu sering memoleskan kaca mobil Anda di salon.

Memoles sendiri di rumah juga tidak terlalu disarankan karena memoles kaca mobil tingkat kesulitannya lebih tinggi dari memoles bodi. Jika anda melakukan kesalahan, justru anda bisa menjadi 'buta' saat mengemudi karena kaca yang seharusnya bening menjadi buram karena kesalahan dalam memoles.

Tips selanjutnya yang ingin saya berikan adalah cara perlakuan kita 'memainkan' wiper agar kaca depan atau kaca belakang yang dilengkapi wiper bisa lebih awet.

Pertama, jangan sekali-sekali menggerakkan wiper jika kaca dalam kondisi kering dan penuh debu. Ini bisa menimbulkan goresan-goresan halus (bahkan kasar) pada kaca mobil anda, karet wiper juga menjadi gampang rusak dan tidak sehalus sebelumnya.


Jika kaca mobil anda penuh debu, jika ingin membersihkannya dengan wiper, semprotkan air/cairan wiper terlebih dahulu agar kaca menjadi licin dan debu-debu tidak sampai menggores kaca ketika wiper digerakkan.

Kedua, gunakan wiper seperlunya. Ketiga, jika menggunakan 'wiper fluid', pastikan sabunnya tidak membuat kaca terlalu kesat karena hal ini justru dapat menimbulkan wiper menjadi 'skipping' saat digerakkan dan menimbulkan suara yang mengganggu. Pastikan sabun dicampurkan sesuai anjuran pada kemasan. Terakhir, rajin-rajinlah mengelap karet wiper dengan lap chamois agar karet wiper bebas dari debu-debu yang dapat menggores kaca