Jumat, 14 September 2012

SMS Untuk Harga Kakao Hari Ini || Standar Hharga Kakao Indonesia

Aplikasi Sistem Informasi Harga Komoditi memberikan update harga terbaru kepada setiap orang melalui SMS ke nomor 0813 14 30 2222. Tarif SMS yang berlaku adalah tarif normal. Format tidak masalah huruf besar atau huruf kecil. Berikut petunjuk SMS Request Harga Komoditi:
Harga Kakao
Komoditi Kakao:

Format: HARGA KAKAO
Balasan: BAPPEBTI : KAKAO MAKASSAR 20250

Komoditi Beras:

Format: HARGA BERAS
Balasan: BAPPEBTI : PILIH BERAS IR64, CH (CIHEURANG), PW (PANDAN WANGI), CONTOH: HARGA BERAS IR64 ATAU HARGA BERAS CH

Format: HARGABERASIR64
Balasan: BAPPEBTI : BERAS IR64 BANYUMAS KW1-5170 KW2-5060 KW3-4895 INDRAMAYU KW1-5475 KW2-5113 KW3-4600

Komoditi Gabah:

Format: HARGAGABAH
Balasan: BAPPEBTI : PILIH GABAH GKP (GABAH KERING PANEN), GKG (GABAH KERING GILING), GKS (GABAH KERING SIMPAN), CONTOH: HARGA GABAH GKP

Format: HARGAGABAHGKP
Balasan: BAPPEBTI : GABAH (GKP) JOMBANG IR64-2450 PW-0 CH-2433 BANYUMAS IR64-2450 PW-0 CH-0 INDRAMAYU IR64-2450 PW-2850 CH-2433

Komoditi Jagung:

Format: HARGAJAGUNG
Balasan: BAPPEBTI : JAGUNG MAKASSAR BASAH 1600 KERING 1788

Komoditi Lada:

Format: HARGALADA
Balasan: BAPPEBTI : LADA PANGKAL PINANG 41000

Komoditi Kopi:

Format: HARGAKOPI
Balasan: BAPPEBTI : KOPI LAMPUNG 16000

Komoditi Kedelai:

Format: HARGAKEDELAI
Balasan: BAPPEBTI : KEDELAI SURABAYA 4750

Macam-macam dan Bentuk Kondensator

Macam-macam dan Bentuk Kondensator || Seperti halnya komponen elektronika yang lain kondensator juga memiliki banyak macamnya. Berikut macam-kondensator berdasarkan kegunaannya :

I. Kondensator Tetap  

Kondensator tetap ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah.(nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah). Kondensator tetap ada tiga macam bentuk :

a. Kondensator Keramik (Ceramic Capacitor)
Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain.Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.

Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Kapasitor Keramik
Cara membaca nilai kapasitor Keramik :
Contoh misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 KpF =0,02 μF.
Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 KpF = 0,005 μF

Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Membaca Kapasitor

b. Kondensator polyester
Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya.
Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Kondensator polyester
c. Kondensator kertas
Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:

Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Kondensator Kertas
  •  Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.
  • Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.
  • Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.
2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco)

Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (sering disingkat Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 μF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.
Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Kondensator elektrolit / Elco
Selain kondensator elektrolit (Elco) yang mempunyai polaritas, ada juga kondensator jenis elco yang berpolaritas yaitu kondensator solid tantalum.dan ada Elco yang Non Polaritas (pada kakinya tidak ada kutub (+) dan (-)


Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Kondensator Solid Tantalum
Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Elco Non Polar
Kerusakan umum pada kondensator elektrolit di antaranya adalah :
  • Kering (kapasitasnya berubah)
  • Konsleting
  • Meledak, yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatifnya, jika batas maksimum voltase dilampaui juga bisa meledak.
3. Kondensator Tidak Tetap (Variabel dan Trimmer)

Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah. Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan menggunakan obeng.
Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Kondensator variabel
 Kondensator variabel (Varco) terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad)  sampai 500 pF (100pF = 0.0001μF). Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi  sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.
Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Lambang simbol Kondensator Variable

Sedangkan kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi tersebut.Kondensator trimer mempunyai kapasitas dibawah 100 pF (pikoFarad).
Macam-macam dan Bentuk Kondensator
Lambang simbol Kondensator Trimmer
Macam-macam dan Bentuk Kondensator , baca juga :

Jenis Transistor & Pengertianya

Pengertian & Jenis Kapasitor 

Macam-Macam Alat Ukur dan Fungsinya

Rangkaian Listrik seri dan paralel

Membaca Resistor Dengan Tabel Warna

Macam-macam Dioda

 

Macam-macam Dioda

Macam-macam Dioda | Ada banyak sekali macam dan jenis dioda yang anda harus pahami jika ingin mengenal lebih jauh tentang komponen-koponen Elektronika.

Macam-macam Dioda tersebut diantaranya yaitu :

  • Dioda Pemancar Cahaya atau LED
  • Foto Dioda
  • Zener Diode
  • Dioda Schottky (SCR)
  • DIAC
  • TRIAC
  • Laser Dioda
  • dan Masih banyak macam dioda lainnya
Dioda Pemancar Cahaya atau LED
  • Light Emmiting Dioda atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik.
Macam-macam Dioda
LED (light-emitting diode)
Macam-macam Dioda
Simbol LED
Foto Dioda
  • Foto Dioda adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi dioda foto mulai dari penghitung kendaraan dijalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.
Macam-macam Dioda
Foto Dioda
Macam-macam Dioda
Simbol Foto Dioda
Komponen Elektronika yang mirip dengan Foto Dioda adalah Transistor Foto (Phototransistor). Foto Transistor ini pada dasarnya adalah jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima cahaya. Komponen ini mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Foto. Hal ini disebabkan karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini di-injeksikan di bagian Base dan diperkuat di bagian Kolektornya. Namun demikian, waktu respons dari Transistor-foto secara umum akan lebih lambat dari pada Foto Dioda.

Zener Diode
Sebuah dioda biasanya dianggap sebagai komponen yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Zener Dioda dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan, jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak"(breakdown voltage) atau "tegangan Zener".

Dioda yang biasa tidak akan mengijinkan arus listrik untuk mengalir secara berlawanan jika dicatu-balik (reverse-biased) di bawah tegangan rusaknya. Jika melampaui batas tegangan rusaknya, dioda biasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabkan panas.

Namun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Dalam kasus pencatuan-maju (sesuai dengan arah gambar panah), dioda ini akan memberikan tegangan jatuh (drop voltage) sekitar 0.6 Volt yang biasa untuk dioda silikon.Tegangan jatuh ini tergantung dari jenis dioda yang dipakai.

Macam-macam Dioda
Sebuah dioda Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener. Sebuah dioda Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi material tipe-n.

Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukan perilaku rusak yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan zener. Sebagai contoh, sebuah diode zener 3.2 Volt akan menunjukan tegangan jatuh pada 3.2 Volt jika diberi catu-balik. Namun, karena arusnya tidak terbatasi, sehingga dioda zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, atau untuk menstabilisasi tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil.
Dioda Laser

Dioda laser adalah sejenis laser di mana media aktifnya sebuah semikonduktor persimpangan p-n yang mirip dengan yang terdapat pada dioda pemancar cahaya. Dioda aser kadang juga disingkat LD atau ILD.

Dioda laser baru ditemukan pada akhir abad ini oleh ilmuwan Universitas Harvard. Prinsip kerja dioda ini sama seperti dioda lainnya yaitu melalui sirkuit dari rangkaian elektronika, yang terdiri dari jenis p dan n. Pada kedua jenis ini sering dihasilkan 2 tegangan, yaitu :

  1. Biased forward, arus dihasilkan searah dengan nilai 0,707 utk pembagian v puncak, bentuk gelombang di atas ( + ).
  2. Backforward biased, ini merupakan tegangan berbalik yang dapat merusak suatu komponen elektronika.
Dioda Schottky (SCR)
 
SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G).

SCR sering disebut Therystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN Trioda.
Macam-macam Dioda
SCR
Pada gambar diatas terlihat SCR dengan anoda pada kaki yang berulir, Gerbang gate pada kaki yang pendek, sedangkan katoda pada kaki yang panjang.
Macam-macam Dioda
Simbol SCR
Fungsi Dioda Schottky (SCR) :
  • Sebagai rangkaian Saklar (switch control)
  • Sebagai rangkaian pengendali (remote control)
Diagram dan skema SCR :

Macam-macam Dioda

Ada tiga jenis Dioda SCR semikonduktor yang berfungsi sama sebagai sebagai Saklar (Switching). Ketiga Dioda SCR semikonduktor tersebut adalah SCR itu sendiri, DIAC dan TRIAC.

DIAC
 
DIAC merupakan salah satu jenis dioda SCR, namun memiliki dua terminal (elektroda) saja, berbeda dengan "saudaranya" yang memiliki tiga terminal, yaitu TRIAC.
Macam-macam Dioda
DIAC
Macam-macam Dioda
Simbol DIAC
Macam-macam Dioda
Struktur DIAC
Pada diagram sruktur DIAC menunjukkan ada lima lapisan dalam DIAC, memiliki dua terminal yaitu terminal 1 (T1) and terminal 2 (T2).
Macam-macam Dioda
Polaritas DIAC
TRIAC

TRIAC mempunyai kontruksi sama dengan DIAC, hanya saja pada TRIAC terdapat terminal pengontrol (terminal gate). Sedangkan untuk terminal lainnya dinamakan main terminal 1 dan main terminal 2 (disingkat mt1 dan mt2). Seperti halnya pada DIAC, maka TRIAC pun dapat mengaliri arus bolak-balik, tidak seperti SCR yang hanya mengalirkan arus searah (dari terminal anoda ke terminal katoda).
Macam-macam Dioda
Simbol TRIAC
Simbol TRIAC di dalam skema elektronika, memiliki tiga kaki, dua diantaranya terminal MT1 (T1) dan MT2 (T2) dan lainnya terminal Gate (G)
Macam-macam Dioda
Struktur TRIAC
Triac setara dengan dua SCR yang dihubungkan paralel. Artinya TRIAC dapat menjadi saklar keduanya secara langsung. TRIAC digolongkan menurut kemampuan pengontakan. TRIAC tidak mempunyai kemampuan kuasa yang sangat tinggi untuk jenis SCR. Ada dua jenis TRIAC, Low-Current dan Medium-Current.

Low-Current TRIAC dapat mengontak hingga kuat arus 1 ampere dan mempunyai maksimal tegangan sampai beberapa ratus volt. Medium-Current TRIAC dapat mengontak sampai kuat arus 40 ampere dan mempunyai maksimal tegangan hingga 1.000 volt.

Pengujian Dioda

Untuk dapat menentukan dioda dalam keadaan baik atau tidak, Anda dapat melakukan pengujian pada dioda tersebut dengan menggunakan ohmmeter.
Tabel Hasil Pengujian Dioda :
Macam-macam Dioda
Tabel Pengujian Dioda
Keterangan : H = hitam pencolok ohmmeter, M = hitam pencolok ohmmeter baca juga :


Jenis Transistor & Pengertianya

Pengertian & Jenis Kapasitor 

Macam-Macam Alat Ukur dan Fungsinya

Rangkaian Listrik seri dan paralel

Membaca Resistor Dengan Tabel Warna

Membaca Resistor Dengan Tabel Warna

Membaca nilai sebuah Resistor tidaklah begitu sulit, anda hanya melihat warna gelang yang mengelilingi tubuh resistor. Ada 4, 5 bahkan ada yang lebih gelang warna pada sebuah resistor. Mengapa saya katakan tidak sulit ?

Tentu jawabannya kita harus terlebih dahulu harus tahu pedoman yang digunakan dalam pembacaan nilai resistor ini. Pedoman yang wajib anda gunakan adalah tabel warna, yang khusus digunakan untuk membaca nilai resistor / hambatan tadi.

Disamping nilai resistor dibaca dengan tabel warna kita juga bisa membaca nilai resistor yang memang sudah tertera pada tubuh resistor / hambatan, dan anda juga bisa menggunakan alat ukur ohm meter atau menggunakan sofware.

Kalau dengan sofware sebaiknya digunakan setelah anda memang benar sudah paham betul membaca nilai resistor dengan tabel dan alat ukur. Karena mengunakan sofware ini tinggal klik dan nilai resistansi resistor tersebut langsung muncul. (mudah sekali khaaan ? ...)

Sedangkan yang dibaca langsung di tubuh resistor terlihat pada gambar berikut :

Membaca Resistor Dengan Tabel Warna
Resistor
Sekarang kita kembali ke materi yang akan dibahas Membaca Resistor Dengan Tabel Warna. Perhatikan gambar resistor /hambatan berikut :
Membaca Resistor Dengan Tabel Warna
Resistor dengan 4 gelang warna
Pada gambar diatas merupakan resistor / hambatan yang mempunyai 4 gelang warna.
Keterangan gambar :
  • gelang ke-1 menyatakan anka ke-1
  • gelang ke-2 menyatakan angka ke-2
  • gelang ke-3 menyatakan banyaknya nol / faktor perkalian
  • gelang ke-4 menyatakan nilai toleransi
 Untuk tahu keterangan gambar tersebut kita harus menggunakan tabel warna resistor dengan 4 gelang :

WARNA
KODE WARNA
GELANG 1
GELANG 2
GELANG 3
Banyaknya Nol
GELANG 4
Toleransi
Hitam
0
0
x 1
Coklat
1
1
x  10
1 %
Merah
2
2
x  100
2 %
Jingga
3
3
x  1000
Kuning
4
4
x  10000
Hijau
5
5
x  100000
Biru
6
6
x  1000000
Ungu
7
7
x  10000000
Abu-abu
8
8
x  100000000
Putih
9
9
x  1000000000
Emas
-
-
x  0,1
5 %
Perak
-
-
x  0,01
10 %
Tanpa warna
-
-
-
20 %

Kita ambil contoh berapa nilai resistansi resistor pada gambar diatas ?
Jawab :
  • Gelang 1 berwarna Jingga berarti angka ke 1 = 3
  • Gelang 2 berwarna Hitam berarti angka ke 2 = 0
  • Gelang 3 berwarna Jingga berarti angka ke 3 = x  1000 / banyaknya nol
  • Gelang 4 berwarna Emas berarti yang menyatakan toleransi = 5 %
Kita tata angka dari tabel resistor tersebut : 30 x  1000 = 30000
Berarti nilai resistor tersebut adalah 30000 Ohm dengan toleransi 5 % = 30Kohm 5 %

Contoh kedua :
Berapa nilai hambatan sebuah resistor jika gelang warna resistor tersebut adalah : merah,coklat,merah,emas ?
Jawab : 2100 Ohm 5 %  atau  2,1 Kohm 5%

Conoh Resistor dengan 5 gelang warna :
Membaca Resistor Dengan Tabel Warna
Resistor  5 gelang warna
Keterangan resistor dengan 5 gelang warna :
  • gelang ke-1 menyatakan anka ke-1
  • gelang ke-2 menyatakan angka ke-2
  • gelang ke-3 menyatakan angka ke-3
  • gelang ke-4 menyatakan banyaknya nol / faktor perkalian
  • gelang ke-5 menyatakan nilai toleransi
Perhatikan tabel gelang warna resistor untuk 5 gelang, prinsipnya sama dengan tabel 4 gelang diatas, penambahan bhanya pada kolom 3 yang sama percis dengan kolom 2 :


WARNA
KODE WARNA
GELANG 1
Nilai ke-1
GELANG 2
Nilai ke-2
GELANG 3
Nilai ke-3
GELANG 4
Banyaknya Nol
GELANG 5
Toleransi
Hitam
0
0
0
x 1
Coklat
1
1
1
x  10
1 %
Merah
2
2
2
x  100
2 %
Jingga
3
3
3
x  1000
Kuning
4
4
4
x  10000
Hijau
5
5
5
x  100000
Biru
6
6
6
x  1000000
Ungu
7
7
7
x  10000000
Abu-abu
8
8
8
x  100000000
Putih
9
9
9
x  1000000000
Emas
-
-
-
x  0,1
5 %
Perak
-
-
-
x  0,01
10 %
Tanpa warna
-
-
-
-
20 %
Contoh penerapan : 

Jika sebuah resistor mempunyai kode warna : merah,coklat, merah,merah,emas.
Maka nilai resistornya adalah : 21200 Ohm dengan toleransi 5% = 21,2Kohm 5%

Selesai. semoga mudah dipahami !!
baca juga :

Jenis Transistor & Pengertianya

Pengertian & Jenis Kapasitor 

Macam-Macam Alat Ukur dan Fungsinya

Rangkaian Listrik seri dan paralel