Minggu, 23 Oktober 2011

Syair Puisi Saat Jadi Pelarian sang pacar

sampai detik ini,
saat bulan telah menampakan dirinya
saat langit menjadi gelap
saat lampu menyala terang
saat hatiku mengharapkanmu
... sampai detik ini pula,
saat mentari tlah berganti bulan
saat langit senja tlah gelap
saat matahari tergantikan lampu
saat cinta ini masih terjaga untukmu
tapi saat ini pula
kau belum bisa melupakannya
kau jadikan aku bayangan dirinya
kau jadikanku pelarian dirinya
dan kau jadikan aku hiasan hatimu semata

ingin ku raih cintamu, cinta yang pasti untukku
tanpa ada ikatan rantai dikakimu
agar kita dapat menikmati indahnya senja esok

===================================

ingin ku buang segala memori antara kau denganNya
terasa sakit hati ini ketika kau buka memori itu
ingin rasanya ku hapus air mata ini
terasa perih luka hatiku ini
cinta...
... lupakanlah dia, dan datanglah padaku
datang dengan membawa utuh cintamu
cinta yang hanya untukku seorang
cinta yang tak akan pernah terbagi lagi
cinta tanpa kenangan masa lalu
cinta suci dan tulus untukku

10 Ciri Ciri Pecandu Jejaring Sosial

10 Ciri Ciri Pecandu Jejaring Sosial 
Internet saat ini sepertinya sudah tak bisa lagi dipisahkan dengan geliat situs jejaring sosial. Bahkan bagi beberapa orang sudah ada yang merasa kecanduan dengan Facebook cs.

Sehingga jika dalam sehari tidak singgah ke situs-situs tersebut, rasanya ada yang kurang bagi mereka ketika melewati hari.

Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah juga bisa disebut sebagai pecandu jejaring sosial? Simak 10 ciri-cirinya menurut lembaga analis Retrevo Gadgetology yang dikutip detikINET dari PC World, Senin (29/3/2010).

1. Anda berbicara atau mengirim pesan hanya 140 karakter atau kurang dari itu. Ini mencerminkan bahwa pola pikir Anda sudah sangat meresap dengan Twitter yang hanya memperbolehkan mengirim 140 karakter di setiap pesan yang dikirim.

2. Anda seringkali iseng untuk mencolek alias 'poke' teman atau rekan kerja meski sekadar hanya untuk pergi ke toilet.

3. Ketika ditanya oleh seseorang, "Bagaimana akhir pekanmu?". Di pikiran Anda yang pertama kali muncul adalah "Duh, aku lupa untuk mengupdate status di Facebook dan Twitter".

4. Kerap kali memposting link tentang keberhasilan memainkan game di Facebook. Misalnya: 'Sukses naik ke level 932 Mafia Wars". Sementara di Twitter, dalam 24 jam langsung mem-follow ribuan account sekaligus.

5. Anda menilai bahwa diri berhasil dan berharga dengan mengukur dari seberapa sering Anda me-retweed.

6. Ketika koneksi internet terhambat, Anda tak sabar untuk terus menerus me-refresh halaman jejaring sosial yang ingin dibuka.

7. Mengganggap bahwa dengan menambah satu orang follower sangat begitu berarti, seperti mencetak skor dalam sebuah pertandingan olahraga.

8. Mengecek atau mengupdate status di Facebook dan Twitter sebelum tidur.

9. Selalu wara-wiri di jejaring sosial sedikitnya satu kali sehari.

10. Ketika ingin bersantap alias makan pun tak bisa menahan diri untuk tetap aktif ke situs jejaring sosial.