Power steering saat ini sudah menjadi standar kemudi untuk semua jenis mobil. Sistem power steering memudahkan pengemudi untuk menggerakkan roda depan. Ini sangat dibutuhkan khususnya ketika mobil yang dikendarai merupakan mobil-mobil besar. Sistem power steering sendiri menggunakan sistem hidrolik. Hidrolik merupakan teknologi pemindahan daya dengan memanfaatkan tekanan cairan untuk menggerakkan suatu benda.
Sebagai suatu system standar dalam mobil, ada baiknya kita menjadi agar power steering bisa tetap awet sehingga mengemudi pun bisa selalu nyaman. Ada beberapa tips yang dapat dicoba:
1. Putarlah kemudi dengan kecepatan pelan atau sedang. Jangan memutar kemudi terlalu cepat. Jika harus berbelok, kurangilah kecepatan sebelum berbelok. Sistem hidrolik akan bergerak perlahan ketika kita menggerakkan kemudi dengan pelan sehingga komponen power steering pun akan lebih awet.
2. Ukur jumlah putaran setir dari posisi lurus ke posisi kanan dan kiri secara penuh. Pelankan putaran setis saat mendekati akhir putaran. Ini untuk mencegah tekanan naik secara mendadak dan mencegah komponen power steering cepat aus.
3. Hindari memutar setir hingga penuh pada waktu yang lama. Biasanya ini terjadi ketika mobil berbalik arah di jalan yang sempit. Ketika menunggu jalan lenggang sebaiknya putar sedikit kemudi kea rah sebaliknya. Memutar penuh dan menahan kemudi selain dapat membuat tekanan power steering menjadi maksimum, juga dapat membuat kerja mesin menjadi berat dan boros BBM.
4. Hindari memutar setir sambil menginjak rem. Jika sedang berada di permukaan miring (tanjakkan atau turunan) sebaiknya menggunakan rem tangan. Rem tangan hanya mengunci roda belakang, sehingga roda depan masih bebas bergerak.
5. Putarlah kemudi saat mobil berjalan. Beban kemudi akan lebih ringan saat mobil berjalan, sehingga terjadi penghematan BBM.
6. Rawatlah secara teratur piranti power steering kendaraan anda di bengkel langganan anda.
Kalau tips merawat yang Electric bagaimana bos?
BalasHapus