Senin, 28 Mei 2012

Mengatasi masalah Tensioner Satria F 150 sering kendor (Sentrik)

Para pengguna Suzuki Satria F-150 sering mengeluhkan per tensioner otomatis. Itu karena per ini memang lemah. Em-Plus pernah beberapa kali menulis tips mengatasi masalah ini. Kali ini kembali dibahas kembali dengan ditemukannya jurus baru.

Teknik baru ini dapat mengatur kekerasan per secara manual. Juga sesuai gaya si joki dan dijamin tetap aman. “Banyak yang mengeluhkan per lemah dan sampai loncat setelan topnya. Kalau loncat satu step, tenaga jadi kurang enak. Parahnya kalau sampai beberapa step, mesin bisa jebol, lho,” pasti Didi Nurhadi ST, tuner dari D2M di Jl. Kapin, No. 1, Kalimalang, Jakarta Timur.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Pertama, tensioner otomatis dilubangi pakai bor 12 dan bagian dalamnya dibuat derat(gbr. 1). “Tensioner otomatis ini gampang dicopot, kemudian tinggal kita bor,” kata sarjana mesin dari Universitas Krisna Dwipayana ini.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Kemudian baut ukuran 12 dengan panjang 10 cm dimasukkan ke dalam lubang tadi (gbr. 2). Baut ini dilengkapi mur yang berfungsi sebagai pengunci posisi yang diinginkan nantinya. “Bagian kepala baut di bagian dalam karena kepala baut ini yang akan menekan tensioner nanti,” lanjutnya.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Jika baut sudah dimasukkan, maka pada bagian luar dipasang mur untuk mengatur panjang baut di dalam dan di luar tensioner. “Untuk mengatur kekerasan per tinggal putar mur sampai didapat kekerasan diinginkan (gbr. 3),” tutup mekanik lajang ini.

Reporter : Nurfil Aiman
Fotografer : Nurfil Aiman

1 komentar:

  1. tapi kok motor saya masih ngericik aja ya, padahal udah diganti tensionernya persis seperti gambar di atas.

    BalasHapus

Silahkan Memberi Tanggapan Atau Komentar, Kometar Spam akan Kami Hapus.