Kamis, 19 Juli 2012

Tiket pesawat promo ke bali 2012

Penandatanganan MoU kerjasama ditandatangani oleh Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S. Nasution dan CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Melalui kerjasama ini, pemegang Mandiri Kartu Kredit dapat menikmati program yang memberikan harga khusus tiket Citilink untuk pembelian di Sales Office Citilink Indonesia dan Mandiri Travel Center. Kerjasama promosi bersama ini akan berlangsung selama 12 bulan sejak 17 Juli 2012 hingga 17 Juli 2013.

Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S. Nasution mengatakan perkembangan uang plastik yang semakin tinggi dan telah menjadi gaya hidup masyarakat.

”Kerjasama ini merupakan upaya progresif Bank Mandiri untuk mengakomodir semakin tingginya pemakaian kartu kredit dalam setiap transaksi belanja masyarakat,” kata Mansyur.

Mansyur menambahkan kemudahan dan kenyamanan menggunakan Mandiri Kartu Kredit menjadi faktor utama yang mendorong Bank Mandiri untuk terus bertranformasi menjadi salah satu bank dengan kekuatan baru di segmen retail, khususnya pada bisnis travel & airlines dengan penetrasi yang semakin meluas.

Untuk itu, Bank Mandiri juga telah menjalin kerjasama dengan merchant partner dari berbagai jenis usaha seperti : supermarket/hypermarket, restoran, elektronik dan gadget, department store, fashion, rumah sakit, perusahaan utilitas umum dan beberapa kategori lain.

Pada setiap segmen usaha, Bank Mandiri selalu memiliki kerjasama strategis dengan merchant partner yang telah memiliki brand yang baik dan dikenal oleh pemegang kartu.

“Kami optimis kerjasama ini akan dapat meningkatkan penjualan tiket sampai dengan Rp 100 miliar s/d Desember 2012,” ujar Mansyur.

Mansyur melanjutkan bahwa volume pemakaian Mandiri Kartu Kredit pada segment retail akan terus meningkat. Untuk pemegang kartu Kredit Bank Mandiri saja telah mencapai lebih dari 2,6 juta pemegang kartu dengan nilai transaksi sampai dengan bulan Juni 2012 lebih dari Rp 8,3 triliun (unaudited) atau tumbuh lebih dari 23% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Tanggapan Atau Komentar, Kometar Spam akan Kami Hapus.