Minggu, 30 Desember 2012

Angkot Jakarta Tidak Aman 1 Tewas Ditodong

Kejahatan dalam angkutan umum 'menghantui' warga Jakarta. Masyarakat Jakarta menunggu solusi jitu menciptakan keamanan dalam angkutan umum di Ibu Kota.

Peristiwa terakhir terjadi pada Jumat (28/12) malam. Saat itu, seorang penumpang tewas dan tiga lainnya terluka saat menyelamatkan diri dari penodongan dalam angkot M 06 A Jurusan Kampung Melayu-Gandaria.

Beberapa waktu silam, karyawati perusahaan swasta, menjadi korban perampokan dan percobaan pemerkosaan saat menumpang angkot C01 rute Ciledug-Kebayoran. Kasus itu terjadi pada 31 Juli 2012.

Nasib korban bernama Iswati itu beruntung. Sebab seorang anggota Kopassus bernama Nicholas mendengar teriakan Iswati saat mengendarai kendaraannya di belakang angkot tersebut. Nicholas berhasil menyelamatkan Iswati. Sedangkan empat pelakunya dibekuk sehari kemudian.

Pemerkosaan menimpa seorang karyawati, RS, dalam angkot D 02 Jurusan Pondok Labu-Ciputat. Empat hari kemudian, korban dibantu polisi menemukan seorang pelaku. Sedangkan seorang lain ditangkap di Sumatra Barat.

Peristiwa serupa pun terjadi pada seorang mahasiswi semester akhir di sebuah universitas di Jakarta pada 16 Agustus 2011. Namun, nasib nahas menimpa mahasiswi bernama Livia Pavita Sulistio itu. Selain diperkosa, Livia pun dibunuh. Jenazahnya ditemukan di Cisauk, Tangerang, Banten. Sopir angkot terlibat dalam kekerasan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Tanggapan Atau Komentar, Kometar Spam akan Kami Hapus.