PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki niatan untuk melansir motor sport di Tanah Air. Motor sport Honda yang bernama Teralis ini sudah terdaftar di Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor (TPT-Online) Kementerian Perindustrian (Kemenprin).
Deputi GM Sales Division AHM Thomas Wijaya, membenarkan kalau AHM sudah mendaftarkan Teralis di TPT Online Kemenprin. Ini membuktikan kalau Teralis tidak lama lagi akan diluncurkan di Indonesia.
“Memang benar kami (AHM) sudah mendaftarkan Teralis di TPT. Itu untuk proses pengecekan mesinnya saja. Untuk desain kami masih merubahnya sesuai dengan keinginan pasar,” tutur Thomas saat berbincang dengan Okezone.
Pria yang akrab disapa Thomas ini menambahkan, setelah dinyatakan lulus di TPT, Teralis masih harus melewati beberapa proses lagi. Salah satu yang paling penting yakni masalah desain yang terus dirubah dan disesuaikan dengan pasar sepeda motor di Indonesia.
“Kami masih mengutak-atik desainnya lagi biar lebih oke. Masih butuh beberapa bulan untuk merubahnya sampai desainnya benar-benar menarik konsumen,” tambah Thomas.
Sementara itu, ketika ditanya kapan Teralis itu diluncurkan di Indonesia, Thomas hanya mengatakan, akhir tahun ini Teralis siap diluncurkan di Tanah Air.
“Peluncurannya belum pasti, tapi kami tegaskan akhir tahun ini Teralis akan kami luncurkan,” tandas Thomas.
Sekadar informasi, spesifikasi motor sport Honda ini akan menggunakan mesin CBR150 yang digendong mesin satu silinder DOHC 4-klep dengan pendingin cairan yang dilengkapi Auto Fan.
==============
dibawah ini ada sedikit informasi terbaru dari Honda Teralis yang akan mencoba bersaing dengan Vixion Yamaha, dimana desain dan infonya sangat maximal menarik trends terbaru motor Honda New Teralis 2012. Lihat saja dibawah ini bersama-sama.
Honda Teralis Motorsport Baru Dari Honda. Akan segeranya di luncurkanya motorsport baru dan honda semakin menguat. Dan di beberapa media online sekarang ini sudah banyak sekali berhembus isu peluncuran Honda Teralis. Peluncuran Honda Teralis akan kira pada akhir 2012 ini. Motor ini adalah motor bagus menurut saya karena motor ini mengunakan mesin Honda CBR 150R.
Untuk matik, Honda bakal kembali mengaplikasikan teknologi injeksi pada skutik entry level miliknya, BeAT. Motor matik paling laris saat ini nantinya akan bersaing dengan Yamaha Mio J dan Nex Super Fi.
Sedangkan segmen sport, produsen berlambang sayap ini menyiapkan pesaing terkuat dari Yamaha V-Ixion, yakni motor sport 150 cc.
"Segmen pasar kedua motor ini memang cukup mengalami peningkatan. Kita tentunya ada rencana untuk menghadirkan model baru dengan mengadopsi sistem fuel injeksi. Ditunggu saja, yang pasti akan ada beberapa produk Honda terbaru dan tak kalah hebat hingga akhir tahun ini," ujar General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM, Agustinus Indraputra saat berbincang dengan VIVAnews, di kantor AHM, Sunter Jakarta Utara, Selasa, 23 Juli 2012.
Menurutnya berbagai inovasi terus dikembangkan Honda untuk di setiap produknya. Bahkan, Honda mentargetkan di 2013, semua motornya akan mengadopsi sistem injeksi. Sebab, Indonesia akan menerapkan emisi gas buang euro 3 pada 2014.
"Bisa dikatakan sistem fuel injeksi kita mulai dari segmen produk kelas atas kemudian menyusul ke menengah dan ke bawah. Dengan begitu, proses peralihan konsumen dari karbu ke injeksi akan berlangsung bertahap," kata dia.
Diketahui, BeAT menjadi penyumbang terbesar penjualan Honda di segmen skutik. Di akhir semester pertama 2012, AHM mencatat pangsa pasar skutik mencapai 64,7 persen melalui angka penjualan 1.409.337 unit.
Angka itu melonjak 31,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang penjualannya hanya mencapai 1.075.336 unit atau 53,2 persen dari pangsa pasar yang ada.
Di sisi lain, kenaikan pangsa pasar motor sport 150 cc cukup signifikan lantaran banyak juga konsumen yang beralih dari motor bebek dan matik ke sport. Meski migrasi ke motor sport cukup banyak, tapi belum langsung ke level high melainkan entry level dan medium.
Dengan melihat potensi itu, Honda tentunya ingin menambah jajaran line up di motor sport untuk mendampingi model-model sebelumnya, yakni MegaPro, Tiger, CBR, CS1.
